
KOMPONEN kimia pada kopi yakni kafein, asam klorogenat, trigonelin, karbohidrat, lemak, asam amino, asam organik, aroma volatile dan mineral, ternyata merupakan senyawa antioksidan yang memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.
Seperti diungkapkan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Dr, Ir. Sri Anggrahini, M.S., dalam pidato orasi ilmiah dalam puncak Dies Natalis FTP UGM ke-58 di auditorium FTP UGM, yang berjudul “Kopi untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19”, kopi tidak hanya sekedar minuman, namun jika minum secangkir kopi di pagi hari bisa menjaga stamina tubuh.
Berdasar berbagai penelitian di luar negeri, katanya, kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan Covid-19. Hal itu mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kopi bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan polifenol atau senyawa alami pada tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di dalam tubuh, polifenol berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.
Dan senyawa fenolik yang dihasilkan oleh tumbuhan sebagai respons terhadap stres lingkungan, berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar UV-B dan kematian sel untuk melindungi DNA dari dimerisasi dan kerusakan. Keduanya memiliki sifat antioksidan.
Meski mampu meningkatkan kekebalan tubuh, imbuhnya, namun dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong.
“Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan resiko kena sakit maag,” katanya.
Sedang soal khasiat kopi, Prof Sri Anggrahini membenarkan bahwa tetap perlu ditindak-lanjuti, agar bisa mendorong masyarakat untuk gemar mengkonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengkonsumsi kopi.
Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 atau tidak. “Umumnya penderita Covid-19 mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat,”ujarnya.
Lalu bagaimana cara mengkonsumsi kopi ini? Biji kopi yang telah disangrai, digiling atau ditumbuk sehingga menjadi bubuk, yang sangat mudah ditemukan di pasaran, untuk ukuran pecinta kopi, sebaiknya, kopi itu murni tanpa campuran apapun, termasuk gula.
Namun semua tetap kembali ke selera masing-masing. (FSE)