
SUARA PEMBARUAN, YOGYAKARTA- Pemerintah Kota Yogya melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro meluncurkan sistem scan barcode sowanjogja.id untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke jantung Kota Yogya.
Tanpa harus mengunduh aplikasi, wisatawan yang ingin masuk ke Malioboro cukup menyiapkan sertifikat vaksin baik berupa soft file maupun cetak.
Dipaparkan Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto, Minggu (26/9/2021) sertifikat vaksin tetap menjadi ‘tiket’ masuk ke Malioboro.
Caranya, pengunjung hanya perlu memindai scan barcode yang ditempel di tiap-tiap pintu masuk kawasan Malioboro via Google lens, selanjutnya, secara otomatis pengunjung akan masuk ke laman website sowanjogja.id untuk mengisi nomor whatsapp, dan mengunggah sertifikat vaksin.
Dengan sowanjogja.id pengunjung tidak perlu mendownload aplikasi pendukung dan nomor whatsapp digunakan sebagai cara memonitor wisatawan yang berada di area Jalan Malioboro.
“Jika sudah berada di Malioboro selama dua jam, petugas akan memberitahu via whatsapp bahwa waktu berkunjung habis dan harus keluar. Saat keluar pun harus melakukan scan kembali untuk bisa keluar,” katanya.
Sistem ini ditempuh, karena selain membatasi jumlah pengunjung untuk mengantisipasi penumpukan wisatawan, data-data tersebut digunakan untuk memastikan bahwa wisatawan yang berkunjung sudah terlindungi dengan vaksin Covid-19 dan dalam keadaan sehat.
Selama dua hari uji coba aplikasi itu, jumlah pengunjung Malioboro mencapai 700 orang per hari.
“Uji coba Jumat kemarin, per harinya ada 700 orang yang masuk. Ada juga yang belum divaksin dan kami minta untuk tidak masuk,” katanya. (FSE)