Suarapembaruan.news – Louis Saha mengatakan sulit untuk membenci Cristiano Ronaldo. Namun Saha mengungkap ada satu syarat bagi para pemain Manchester United untuk membenci Ronaldo.
Saha sama-sama bermain dengan Ronaldo di Man Utd sepanjang 2004 hingga 2008. Mantan penyerang internasional Prancis itu mengatakan sulit untuk membenci Ronaldo sebagai rekan setim.
Saha menganggap jika ada pemain yang benci Ronaldo di skuad Man Utd, itu karena pemain tersebut tidak mau bekerja keras.
“Hubungan saya dengan Ronaldo sederhana, karena kami berdua pekerja keras. Jika Anda tidak suka dengan Ronaldo sebagai rekan setim, itu karena Anda bukan pekerja keras. Itu sederhana,” ucap Saha.
“Selain itu Ronaldo adalah orang yang selalu senyum kepada Anda. Dia selalu berusaha intim dan menghormati. Saya ingin kembali bermain bersama Ronaldo,” ujar Saha dikutip dari Marca.
Ronaldo langsung menunjukkan ketajaman di Man Utd sejak dibeli dari Juventus. Penyerang 36 tahun itu mencetak 9 gol dari 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Saha pun mengatakan pelatih Man Utd Ole Gunnar Solskjaer seharusnya bersyukur dengan kedatangan Ronaldo musim ini.
“Solskjaer harus sangat senang dengan kembalinya Ronaldo, karena dia adalah alien. Dia bisa bermain di tim manapun di dunia, dan dia akan selalu mencetak gol. Dia punya dedikasi dan kapasitas untuk berkorban, yang tidak dimiliki pemain lain,” ucap Saha.
Selain itu jika ada pemain yang bisa memberi pengaruh global, maka Ronaldo orangnya. Saya tidak hanya bicara soal sepak bola, tapi juga dalam level sosial. Banyak orang yang tahu seperti apa kemampuan dia. Dia panutan dan juga memberi inspirasi,” ujar Saha.
Ronaldo akan kembali menjadi andalan Man Utd saat menjamu Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (6/11).
Editor: Bangun
