Palembang, suarapembaruan.news – Para tokoh agama sangat diharapkan menjadi teladan untyk mengajak masyarakat dapam usaha pencehagan covid-19.
Lalu masyarakat juga diingatkan agar tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai virus Covid 19.
“Kasus Covid di Sumsel sudah mengalami penurunan, namun upaya mencegah penyebaran tetap harus dilakukan oleh semua pihak. Kita tetap harus waspada. Jangan sampai lengah. Tetap menerapkan prokes yang ketat,” tegas Herman Deru saat memberikan sambutan disela-sela safari jumatnya di Masjid Masjid Besar Al Ikhlas l, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako Palembang, Jumat (15/10).
Sebagai orang yang ditokohkan, pemuka agama dan pemuka masyarakat akan lebih didengar nasehatnya oleh warga sekitar. Untuk itu dia tetap kolaborasi yang selama ini telah berjalan tetap berjalan dalam memutus mata rantai Covid-19 di Sumsel.
“Kita terus berdoa semoga Covid-19 di Sumsel benar-benar hilang melalui upaya pencegahan dengan melibatkan semua pihak,” tandasnya.
Sementara itu, Jumhur Hadi selaku Ketua Masjid Al Ikhlas menyampaikan pihaknya selaku pengurus masjid terupaya menjadikan masjid Al Ikhlas nyaman bagi jemaah yang hendak menjalankan ibadah kernanya dilakukan renovasi.
“Karena itu kita lakukan sejumlah renovasi termasuk membuat kubah masjid, dengan dana swadaya dari jemaah,” terangnya.
Mewakili para jemaah masjid Al Ikhlas, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih pada Gubernur Herman Deru yang telah berkenan mengelar sholat jumat berjemaah bersama warga setempat.
“Terima kasih pak Herman Deru telah sholat jumat dimasjid kami, mudah-mudahan pembangunan masjid ini berjalan secara lancar,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru memberikan bantuan, serta menandatangani dan pemukulan beduk sebagai tanda peresmian penggunaan masjid setelah dilakukan renovasi.
Turut hadir dalam safari jumat Gubernur kali ini, Anggota DPRD Sumsel M Yaser, Camat Sako Amiruddin Sandy, tokoh masyarakat lainnya.
▪︎Bangun Lubis
