REGIONAL

Sultan HB X : Tak Usah Pilih-pilih, Vaksinasi Harus Tuntas Sebelum Januari 2022

Yogyakarta, suarapembaruan.news –  Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta  Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua di DIY selesai sebelum Januari 2022.

“Dosis pertama, Desember harus selesai. Dosis kedua, harapan saya, sebelum Januari 2022. Bisa lebih cepat, lebih baik,” tegas Sultan, Senin (22/11/2021).

Sri  Sultan HB X menyadari bahwa target pemberian vaksin dosis pertama 100 persen pada bulan November belum bisa terealisasi.

Satgas Covid-19 DIY dan Dinas Kesehatan terkendala akses pada lansia dan difabel di dua kabupaten yakni Kulonprogo dan Gunungkidul. Karena itu, Sultan juga sepakat untuk menerapkan sistem jemput bola pada dua kabupaten tersebut.

Baca Juga :  Anjari Wahyu Wardani Dilantik Jadi Direktur RSUD M Yunus Bengkulu

“Dosis pertama 96 persen, harapannya Desember bisa selesai. Memang problemnya di Gunungkidul dan Kulonprogo, karena orang tua dan difabel harus didatangi, di samping geografisnya yang di pegunungan,” terang Sultan.

Namun untuk masyarakat yang memang sudah menerima vaksin dosis pertama, jika memang sudah saatnya untuk mendapatkan suntikan kedua, Sultan meminta agar muncul kesadaran secara mandiri untuk mendatangi sentra vaksin terdekat.

Pilih-pilih Vaksin

Selain kendala akses para lansia dan difabel, Sultan juga menuturkan kalau banyak masyarakat yang pilih-pilih jenis vaksin, karena mempercayai informasi yang salah.

Baca Juga :  Buka Musda HNSI, Ganjar : Nelayan Harusnya Tak Cari Ikan Lagi

“Itu hanya isu saja, mustinya tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena  seluruh jenis vaksin yang beredar di Indonesia efektif meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus Corona,” ucap Sultan.

Namun demikian, Sultan juga menegaskan bahwa penularan dan penyebaran virus Covid-19 memang belum hilang meski sebagian besar penduduk DIY telah menjalani vaksinasi. Oleh sebab itu, masyarakat tetap harus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

“Semua jenis vaksin kan hanya menumbuhkan imunitas, bukan untuk menyembuhkan, bukan mematikan virus, jadi nggak usah pilih-pilih,” tandas Sultan. (SPnews/FSE)

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button