REGIONAL

Rumah Sakit Haji Optimis Peringkat Lima Besar

Makassar, suarapembaruan.news- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis akan masuk peringkat lima besar hasil visitasi monitoring dan evaluasi (monev) pemeringkatan yang dilakukan oleh Komisi Informasi (KI) Sulsel.

Pemeringkatan yang dilakukan, Senin (29/11/2021) terkait keterbukaan informasi Badan Publik 2021 di RSUD milik Pemerintah Provinsi Sulsel itu.

Komisioner KI Sulsel, Fauziah Erwin mengatakan, visitasi merupakan tahap akhir penilaian untuk menghasilkan badan publik terbaik untuk setiap kategori.

“Visitasi sebagai bentuk verifikasi faktual yang dilakukan dengan cara mengunjungi langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Fauzia.

Mantan Jurnalis Metro TV itu menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin oleh Komisi Infomasi Provinsi Sulawesi Selatan  mulai level pusat hingga daerah.

“Jadi, kami dari KI Sulsel sebagai tim penilai mengecek seluruh kelengkapan dokumen sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008 meliputi dokumen berkala setiap saat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Rohidin : Peningkatan Konektifitas Bengkulu ke Provinsi Tetangga Sangat Penting

Khusus untuk lingkup Pemprov Sulsel, sebanyak 34 OPD yang berpartisipasi dan ikut dalam penilaian tahun ini. Lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Dari aspek administrasi, menurut Uci, sapaan akrab Fauziah, meskipun ada kemajuan, tapi belum terlalu signifikan. Karena OPD yang konsisten memenuhi dokumen persyaratan penilaian hanya OPD yang sama dengan tahun lalu, diantaranya Bappeda, BPKAD, RSUD Haji, Labuang Baji, dan beberapa OPD lainnya.

Rencananya, pemberian penghargaan dan pemeringkatan keterbukaan informasi Badan Publik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan dilaksanakan pertengahan Desember mendatang.

Pelaksana Tugas (plt) Dirut RSUD Haji, Hj Andi Diamarni Gandhis dan segenap jajaran RSUD Haji Makassar, khususnya Pejabat Informasi  dan Dokumentasi (PPID)  telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi bagian dari OPD lingkup Pemprov Sulsel yang menerapkan keterbukaan informasi.

“Menyadari akan urgensi keterbukaan informasi bagi badan publik, kami berkomitmen tidak ada kata menyerah untuk itu. Semoga mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami berharap masukan untuk bisa lebih baik lagi ke depan,” jelasnya.

Baca Juga :  AHL GERMAS Hasilkan Deklarasi Semarang Pembudayaan GERMAS Bersama Kepala Daerah

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Program, Evaluasi Hukum Humas dan Pemasaran yang juga Kepala Bidang Layanan Informasi Dokumentasi PPID RSUD Haji, Badaruddin menjelaskan, atas dukungan Direktur  berbagai persiapan sudah dilakukan RSUD Haji sebelum visitasi dan monev oleh KI Sulsel Termasuk memperlihatkan beberapa Inovasi yang telah di laksanakan

Diapun optimistis pihaknya bisa masuk dalam jajaran lima besar Pemeringkatan OPD Tingkat  Pemprov Sulsel yang akan meraih penghargaan  keterbukaan informasi Publik.

“Insya Allah Rumah Sakit Haji optimis tahun ini bisa masuk dalam lima besar pemeringkatan informasi Publik Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, memperlihatkan semua dokumen dan indikator penilaian berdasarkan fakta di lapangan,” tandas mantan Kabid Humas Pemprov Sulsel itu. (SPnews/M Kiblat Said)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button