Makassar, suarapembaruan.news- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jauh, namun sebuah polling dilakukan oleh Polingkita.com untuk mendeteksi harapan masyarakat terhadap calon pemimpinnya kedepan dan hasilnya nama yang memakai fam Nurdin mengungguli polling tersebut.
Nama Besar Prof H Nurdin Abdullah, mantan Bupati Bantaeng dua periode dan mantan Gubernur Sulsel yang terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sangat melekat di hati masyarakat “Butta Toa”. Ini terbukti dari polling yang direlease pollingkita.com per hari ini “Kalau besok pilkada Bantaeng, siapa yang anda pilih ?”
Ternyata, nama kandidat yang memakai fam Nurdin masuk 5 besar, dan yang menarik dari polling ini anak Prof Nurdin Abdullah, Fauzi Nurdin berada di posisi pertama disusul Benny Nurdin yang juga putra Bantaeng di posisi kedua, sementara Ilham Azikin (petahana) berada di urut ketiga.
Koordinator Pollingkita.com, Jabul Nur kepada SP.News, Rabu (01/12/2021) mengatakan, berbicara figur nakhoda Bantaeng kedepan tentu masih terlalu dini untuk dibahas, karena Pilkada serentak masih lama yakni tahun 2024. Pasti ada yang bertanya, mengapa Pollingkita.com sudah mulai menjajaki peta pergolakan politik di Butta Toa.
Menurutmya, prestasi seorang pemimpin selalu menjadi ukuran. Hasil polling sementara membuktikan, masyarakat ‘Butta Toa’ saat ini masih rindu dengan gaya kepemimpinan sosok Nurdin Abdullah, sehingga menempatkan nama yang memakai “Nurdin” melejit dalam jajak pooling kepemimpinan Butta Toa.
Bagaimana harapan kepada sosok pemakai nama Nurdin, kita serahkan kepada masyarakat Bantaeng yg ikut memberi polling di pollingkita.com,
Kecintaan pada Nurdin bisa jadi karena Nurdin Abdullah peletak dasar pembangunan luar biasa dan seolah menyulap kota yang berjuluk “Butta Toa” itu selama 2 periode hingga terpilih Gubernur Sulsel dan non aktif karena tersandung kasus Korupsi. Kesan itu tak menyurutkan kecintaan masyarakat Bantaeng terhadap apa yang telah diukir pada masa kepemimpinannya
Memang bila dibandingkan dengan petahana tentu sangat jauh, namun patut disadari pula bahwa kepemimpinan Ilham Azikin sangat dipengaruhi oleh situasi pandemi yang melanda negeri ini sehingga dari sisi pembangunan memang sangat sulit untuk mengukur, walaupun saat ini kepemimpinan Ilham terbilang mumpuni, hal ini terbukti beberpa penghargaan yg ditorehkan selama 3 tahun terakhir dimasa periode kepemimpinannya. (SPnews/M Kiblat Said)
