OLAHRAGA

Zulkarnain Idris Resmi Pimpin Pengprov Perkemi DKI

.Jakarta, suarapembaruan.news – Zulkarnain Idris terpilih menjadi Ketua Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) DKI Jakarta dalam Musyawarah Persaudaraan Provinsi (Muperprov) Kempo DKI yang berlangsung di Gedung KONI DKI Sabtu (4/12/2021).

Zulkarnain Idris yang adalah mantan Ketua Pengprov Perkemi DKI periode 2012 – 2017 terpilih secara aklamasi. Kelima wilayah Perkemi DKI memilih Zulkarnain dalam suasana ‘persaudaraan’, sebagaimana motonya sehingga pemilihan pemimpin barupun dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

Usai terpilih menjadi Ketua Pengprov Perkemi DKI, Zulkarnain Idris menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pengprov Perkemi DKI periode 2017 – 2021, Prof Dr Achmad Sofyan Hanif, atas jasa-jasanya di Perkemi DKI. Dia berharap Prof Hanif masih terus memberikan sumbangsihnya lewat akses-akses ke legislatif, dan eksekutif yang biasa dilakukan selama ini.

Baca Juga :  The Braves are a miracle, a dream and an embarrassment rolled into one

Dalam keterangannya usai terpilih ia mengatakan, Perkemi DKI harus bisa mengembalikan dominasi DKI di tingkat naisonal baik di PON maupun di Kejurnas.

Dia menyampaikan tentang upaya mengembalikan dominasi itu dengan mengisahkan kembali tentang reputasi DKI pada era 1970, dan 1980-an. Pada era itu, kata Zulkarnain, Perkemi DKI menjadi lokommotif kempo nasional. “Atlet dari provinsi lain merasa sudah juara kalau sudah bisa mengalahkan DKI, meskpun tidak juara asal bisa mengalahkan DKI dianggap sudah juara. Itulah kempo DKI pada waktu itu,” sebut Zulkarnain.

Dia mengatakan reputasi yang digenggam oleh DKI di era itu tampaknya sekarang ini sudah “jauh panggang dari api”. Ia mengatakan hal itu sambil sedikit tidak percaya mengapa NTT provinsi yang “kering” pembinaan kemponya sangat hebat sampai ke kabupaten-kabupaten dan bahkan meraih juara umum pada PON 2016.

Baca Juga :  Dikukuhkan, GM Utut Adianto, Menyiapkan Generasi Kepengurusan Berikkutnya dengan Tetap Menjaga Tata Nilai Olahraga

Sementara DKI hanya mencapai peringkat ketujuh pada PON XX/Papua dengan satu medali ermas saja. Inilah salah satu kegelisahan besar Zulkarnain Idris yang ia ungkapkan di selah-selah Musprov Perkemi DKI Sabtu siang itu.
Ditanya apa yang ingin dilakukan dalam keterpurukan prestasi seperti ini, dan bagaimana mengembalikan reputasi DKI dalam empat tahun ke depan?
Zulkarnain hanya menggeleng, dan justeru terbersit niat untuk membenahinya secara menyeluruh, mulai dari figur kepelatihan, pemasalahan atlet kempo di usia remaja, dan lain-lain.

Dia mengatakan DKI pernah juara umum pada PON 2012 harusnya masih bisa mengejar ketertinggalan pembinaan seperti daerah-daerah lain sebagaimana NTT, Kaltim, dan lain-lain.
(SPnews/Mike Wangge)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button