Diduga Karena Ngantuk, Fortuner Seruduk Truk di Tol Ngawi

Ngawi, suarapembaruan.news – Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Ngawi, kilometer 559-700 B Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren Ngawi, Jawa Timur, Senin (13/12/2021), sekitar pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil SUV Toyota Fortuner Nopol AG-1033-HG, truk tronton sarat muatan pupuk dan truk colt diesel.
Satu orang penumpang mobil Fortuner tewas di tempat kejadian perkara (TKP), dua orang lainya, pengemudi dan penumpang mobil, mengalami luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Disampaikan Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainal Imam Safi’i, salah satu diantara dua orang penumpang di dalam mobil, tewas di TKP, bernama Mukhamad Anas Solikhin (39) warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Korban tewas langsung bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi. Begitu juga dua orang lainya pengemudi dan penumpang mobil yang mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit lain yakni Rumah Sakit At Tin Husada, Ngawi.
Berdasar pengusutan sementara diketahui, sopir Toyota Fortuner, Rifaldo Oki Wahyu Saputra (21) warga Desa/ Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri yang mengemudikan mobilnya dari timur (Nganjuk) ke barat (Bawen, Solo), akan menyalakan rokok. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu langsung menghantam bagian belakang truk yang ada di depannya, sementara dari arah belakang, Fortuner dihantam truk tronton.
Dketahui, Rifaldo Oki Wahyu Saputra, membawa kakak ipar dan neneknya, ke Bawean, mengaku mengantuk dan berusaha menyalakan rokok tanpa memperhatikan jarak kendaraan yang melaju searah di depannya.
Mobil langsung menabrak bagian belakang truk tronton sarat muatan pupuk yang dikemudikan oleh I Kadek Dwi Aryawan Warga Jembrana Bali. Saat bersamaan truk diesel yang dikemudikan Hari Mujahidin (33) warga Mojokerto tidak bisa mengindar.
Hari Mujahidin mengaku, saat itu ia menabrak mobil Fortuner hingga terguling. “Saya memacu mobol dengan kecepatan 80-90 km/jam,” katanya.
Tabrakan beruntun di ruas jalan tol tersebut juga mengakibatkan arus lalulintas dari arah Surabaya-Solo mengalami kemacetan panjang karena bangkai mobil Fortuner dan truk diesel yang terguling menutup badan jalan. Arus lalu lintas kembali normal setelah petugas Jasa Marga berhasil mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Ngawi.
Tabrak Tronton Mogok
Sedang di Lamongan, sehari sebelumnya sebuah truk Colt Diesel Nopol S-9423-HG yang bermuatan bahan gula mogok mendadak diseruduk truk lain dari belakang, di Jalan Babat-Jombang, tepatnya di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo, peristiwa laka lantas maut itu bermula saat truk jenis colt diesel bernopol S 9423 HG melaju dari arah utara ke selatan (Babat). Truk ini disopiri oleh Hadi Nursoleh (29) dan M Ridwan (28), yang sama-sama berasal dari Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.
“Kondisi jalan yang ada di TKP agak menanjak,” ujar Iptu Anang. Di saat yang sama, menurut Anang, ada dump truk tronton dengan nopol L-8602-UJ yang sedang mogok tepat di tanjakan. Diduga karena tidak konsentrasi, truk colt diesel langsung menabrak bagian belakang dump truk yang dikemudikan Dwi Cahyono (42), warga Bogeman Wetan Kecamatan Panjang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Diduga berkemudi tidak dalam konsentrasi, sehingga sopir truk colt diesel menabrak bagian belakang dump truk tronton yang mogok. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi tabrakan,” terangnya.
Akibat tabrakan keras ini, Anang menuturkan, M Ridwan yang menjadi penumpang truk colt diesel mengalami luka serius dan meninggal dunia di TKP. Selain itu, kedua truk juga mengalami kerusakan parah. “Korban atas nama Ridwan mengalami luka cedera kepala dan meninggal dunia di TKP. Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 15 juta,” jelas Anang. Atas insiden ini, Anang mengungkapkan, polisi telah mengevakuasi korban meninggal dunia ke RSUD Ngimbang dan meminta keterangan saksi, kedua sopir truk, dan warga setempat. “Kami masih meminta keterangan kedua sopir di Unit Gakkum Satlantas Polres Lamongan,” ujarnya sambil menambahkan, kedua truk ini pun telah dievakuasi ke pinggir jalan agar tidak menimbulkan kemacetan jalur pantura jatim. (SPnews/Aries Sudiono)