Kembangkan Program Warkop Digital di Bengkulu Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Bengkulu, suarapembaruan,news –Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, mengembangkan potensi desa dengan pendekatan transformasi digital di masa revolusi industri 4.0 dan pasca pandemi Covid-19, telah menjadi keharusan dan jelas memerlukan kolaborasi dari semua pihak, baik dari pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin pada acara launching warung kopi (Warkop) Digital di desa digital dan desa wisata, di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan, semua jenis UMKM dan koperasi, kegiatan di pedesaan termasuk pelayanan administrasi dan Adminduk sudah harus bertransformasi ke era digital, sehingga pelayanan publik di tingkat desa semakin baik kedepan.
Dengan hadirnya waring kopi digital tersebut, bisa menjadi lembaga ekonomi desa yang bisa menggerakkan ekonomi desa dengan pendekatan transformasi digital.
Dari hasil peninjauan ternyata berbagai program Desa Karang Jaya telah dilaksanakan secara digital atau “melek digital”.
“Saya kira untuk pendekatan bisnis anak-anak kekinian di era digital jelas sangat penting, sehingga kemandirian desa betul-betul terjamin,” ujarnya.
Tidak hanya sekedar promosi kopi secara digital, kata mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini, lembaga ekonomi ini juga bisa menjadi wadah dalam mempromosikan produk unggulan di desa, salah satunya bawang merah hasil pertanian Desa Karang Jaya tersebut.
“Pada prinsipnya yang mau kita bangun itu, warung yang telah ada di desa kita upgrade, sehingga menjadi pusat pelayanan digital, baik dari sisi perdagangan maupun transaksi keuangan sekaligus bisa menjadi pusat pembelajaran berbasis digital,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal Covid-19, penyerahan bantuan dari Bank Indonesia dan bantuan Sosial serta penyaluran KUR dari BRI, dan penyerahan voucher Siber Akademi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, saat ini pihaknya bersama instansi pemerintah dan swasta di daerah ini terus gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.
Gerakan serbuan vaksinasi Covid-19 dilakukan agar target capaian vaksinasi di Bengkulu, sesuai target nasional sebesar 70 persen dari 1.553.792 jiwa warga Bengkulu wajib vaksin dapat direalisasikan 100 persen pada akhir Desember 2021.
Untuk mencapai target tersebut, sisa watu tahun 2021 selama dua pekan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di pelosok desa di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Angka capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Bengkulu, saat ini tercatat sebesar 67,68 persen dari sasaran sebanyak 1.553.792 jiwa dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 595.556 jiwa atau 38,33 persen dari sasaran dan capaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 9.508 jiwa atau 61,46 persen.(SPnews/Usmin)