REGIONAL

RSUD Haji Raih Kategori OPD Menuju Informatif

Makassar, suarapembaruan.news – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji  meraih predikat sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menuju informatif yang di gelar oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Rabu (15/12/2021) di Hotel The Rinra, Makassar.

Komisi Informasi menilai, dari 54 OPD lingkup Pemprov Sulsel, RSUD Haji milik Pemerintah Sulsel, itu masuk dalam tiga besar OPD menuju informatif. Tahun ini,  belum ada OPD yang lolos dalam kategori tersebut.

Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama RSUD Haji, dr Hj Andi Diamarni Gandhis mengatakan, penghargaan yang diraih ini merupakan buah dari kerja keras seluruh stakeholder yang sedari awal bertekad mewujudkan rumah sakit dengan layanan publik yang terbuka dan informatif.

Baca Juga :  Ganjar: Keterbukaan Informasi Bentuk Kesungguhan Pelayanan Publik

“Alhamdulillah, sejauh ini, kami memang terus berupaya dan berkomitmen untuk memberi layanan yang terbuka, termasuk dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sepanjang informasi tersebut tidak dikecualikan,” katanya seraya memberi contoh, keterbukaan informasi yang bisa diakses masyarakat dalam hal pelayanan, baik pasien maupun keluarga pasien, semua bisa diakses.

Dia menargetkan tahun depan bisa lebih baik lagi dibanding tahun ini dengan menyempurnakan kekurangan yang ada.

“Tahun depan kita targetkan bisa nomor satu dengan meraih kategori  informatif. Insyaallah. Makanya sekarang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi,) dengan mengawal monitoring dan evaluasi (monev),” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Program, Evaluasi Hukum, Humas, dan Pemasaran yang juga Kepala Bidang Layanan Informasi Dokumentasi PPID RSUD Haji, Badaruddin sangat bersyukur dengan pencapaian yang diraih.

Baca Juga :  Tim Dokter RSUD Soetomo Sukses Pisahkan Kembar Siam Anaya - Inaya

“Kalau berbicara menuju informatif, wajar PPID RSUD Haji mendapat predikat itu karena semua sudah mempersiapkan sejak lama,” kata lelaki yang akrab disapa Badar.

Saat dilaksanakan tahapan monev, yang kurang lebih tiga bulan, pihaknya memaksimalkan asistensi sehingga semua kategori atau kriteria yang dipersyaratkan bisa dipenuhi.

“Apa yang kita raih ini berkat dukungan dan peran seluruh stakeholder internal, mulai dari direktur, wakil direktur, teman sejawat,” jelas Badar yang juga optimis target PPID yang dicanangkan Plt Dirut RSUD Haji bisa meraih predikat informatif. (SP.news/M Kiblat Said)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button