Kegiatan Belajar Mengajar Kepada Anak TPA Masjid Busyrol Ikhwan Dengan Mengutamakan Protokol Kesehatan

Oleh : Carisa Intan Choirunissa (2021143105) Mahasiswa FKIP Universitas PGRI PALEMBANG

Penyakit coronavirus (COVID-19) sudah dinyatakan darurat kesehatan warga oleh World Health Organization (WHO) serta virusnya kini telah menyebar ke banyak negara dan daerah. banyak korban sudah meninggal yang disebabkan COVID-19 ditularkan melalui hubungan eksklusif dengan orang yg terinfeksi.
Krusial bagi masyarakat sekolah buat merogoh tindakan pencegahan penularan lebih lanjut serta mengurangi dampak endemi dan mendukung program pemerintah menangani Virus Corona. perlindungan anak-anak dan fasilitas pendidikan sangat penting.
Tindakan pencegahan oleh setiap forum pendidikan diharapkan buat mencegah potensi penyebaran COVID-19 pada lingkungan sekolah.
Saat ini anak-anak bukanlah korban terbanyak dari penyebaran Covid-19. Namun merekalah yang sangat beresiko menjadi korban terbesarnya. Sulit rasanya untuk mengatur dan menerapkan fisikal distancing pada tingkat anak usia dini karena secara psikologis mereka anak Indonesia masih memprihatinkan yang ditunjukan dengan masih kurangnya kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat.
(Proverawati 2012) kesehatan anak didik taman kanak-kanak mencakup aspek promotif dalam pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak didik dan keluarga.
Namun juga penting bagi lingkungan sekolah sehat, mencegah dan mendeteksi secara dini timbulnya penyakit, serta tindak lanjutnya berupa penanganan penyakit atau kelainan/penyimpangan tumbuh kembang anak secara sederhana. Upaya tersebut diselenggarakan oleh guru TPA bekerjasama dengan anak didik dan orang tuanya, serta petugas kesehatan.
Menyiapkan calon generasi muda yang sehat jasmani, mental spiritual dan sosial dalam lingkungan TPA sehat.
Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak didik TPA Memelihara kesehatan fisik, mental spiritual dan sosial anak didik TPA Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pembinaan kesehatan anak didik TPA oleh guru TPA dan tenaga Kesehatan.
Pembekalan anak akan pemahaman protocol Kesehatan di sekolah saat pandemi Covid-19 merupakan kewajiban bagi orang tua dan guru agar selalu disiplin mengedukasi, baik secara lisan maupun melalui media social. Sederet protocol Kesehatan yang wajib dipenuhi oleh satuan Pendidikan, antara lain seperti tersedianya sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, handsanitizer dan memakai masker.
Permasalahan perilaku Kesehatan pada anak usia TPA biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, kebersihan diri. Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus berkonsultasi dengan orang tua mengajak para orang tua untuk bekerja sama untuk mengedukasi anak didik bagaimana cara menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit covid-19.
Kegiatan belajar mengajar ini terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu menggambar masjid yang dilanjutkan dengan pemberian quis atau beberapa pertanyaan untuk anak santri di dalam kelas. Kegiatan ini diikuti oleh 14 anak santri TPA Masjid Busyrol Ikhwan.
Dimulai dengan mengajari mereka bagaimana menggambar masjid secara bertahap. Adapun rincian materi yang disampaikan diantaranya tentang bagaimana mengambar bagian- bagian masjid di mulai dari kubah, badan masjid, pintu masjid, dan menara.
Penyampaian materi dilakukan dengan jelas dengan digambarkan terlebih dahulu di papan tulis kemudian mereka mengikutinya lalu di lanjutkan dengan mewarnai masjid di tambah gambar hiasan hiasan sesuai dengan keinginan mereka ini bertujuan untuk melatih kreativitas anak santri tersebut.
Adapun manfaat menggambar pada anak TK seperti melatih kecerdasan motoric, meningkatkan memori, membantu membangun kosentrasi dan melatih kesabaran pada anak.
Kegiatan selanjutnya adalah pemberian kuis pengetahuan umum islam ke anak santri. Dimulai dengan menanyakan beberapa pertanyaan ke mereka dan barang siapa 3 anak yang bisa jawab maka anak tersebut mendapatkan hadiah. Pada sesi ini anak- anak sangat antusias karena jika mereka bisa menjawab pertanyaannya mereka akan mendapatkan hadiah.
Dengan adanya kegiatan tersebut mengajarkan bahwa betapa pentingnya pendidikan agama di tanamkan dalam diri dari mulai usia dini sehingga nantinya akan tercipta generasi penerus bangsa yang taat beragama serta menjadi warga negara yang baik.
Sumber/Referensi:
Setyaningrum, L., Pebrianti, I. W., Susanto, E., & Pratoko, D. K. (2021). EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DALAM RANGKA PERSIAPAN SEKOLAH TATAP MUKA. JURNAL ABDI MERCUSUAR, 1(1), 048-054.
Nugroho, I. H., & Yulianto, D. (2020). Penerapan disiplin protokol kesehatan di era kenormalan baru pada dunia PAUD. Jurnal Al–Hikmah, 8(1), 150-156.
Mahardhani, A. J., & KP, M. (2020). Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 5(2), 65-76.