Dua Siswi Korban Begal Siang Bolong

Pasuruan, suarapembaruan.news – Dua orang siswi SMK Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jatim yang berboncengan motor Honda Vario menjadi korban begal bersenjata tajam clurit di jembatan layang Dusun Bunut, Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Selasa (4/1/2022) pagi. Pelaku dua lelaki itu sesudah menghentikan laju motor korban, Fni (16) dan MA (16) warga Kecamatan Rembang, langsung diminta menyerahkan motor dan kuncinya dengan ancaman senjata tajam clurit.
Kapolsek Rembang, AKP Pujianto yang dikonfirmasi semalam mengayakan jika pembegalan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, FNL dan MA meminjam motor temannya S. Mereka hendak ke sekolah untuk mengambil hasil ujian try out. Sepulangnya dari sekolah, siswa SKM Rembang itu dihadang dua lelaki di jembatan layang yang sepi. Saat itulah pelaku beraksi dan memamerkan celurit yang ia bawa. “Pelaku dua orang sudah menunggu korban di lokasi. Disitulah pelaku melakukan aksinya,” ujar Pujianto.
Mulanya kedua pelaku memepet motor korban dan mengeluarkan sebilah celurit. Korban yang ketakutan langsung menancap gas. Namun, pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh. “Pria yang berbadan besar menempelkan celurit kebadan saya. Saya lari langsung tancap gas, tapi sama pelakunya didorong terus jatuh, ” aku saksi korban FNL saat dimintai keterangan. Setelah berhasil merebut motor korban, dua begal itu langsung melarikan diri. Kini pelaku masih buron dan sedang dalam proses penyelidikan polisi. “Sekarang masih kita selidiki identitas pelaku,” kata Kapolsek.
Buron Deteni
Sementara itu buronan deteni asal Gaza Palestina bernama Moin D. Habib bin Habib Mohammad (41), yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan hingga kini masih dalam pencarian. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo Selasa (4/1) mengaku masih melakukan pengintaian terhadap buronan yang diperkirakan kabur di kawasan wisata Puncak Prigen, Tretes.
Namun, dijelaskan Adhi, mobil Chevrolet Orlando LT Warna Hitam Nopol N-1030-SP yang sempat dipakai kabur Moin ditemukan ditinggal di halaman parkir Masjid Hidayatullah Jalan Gatot Subroto Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan beberapa jam kemudian. Sedangkan mobil plat merah itu langsung diamankan di Mapolres Pasuruan.
Diketahui, Moin D. Habib bin Habib Mohammad, pria kelahiran Gaza, kabur dengan membawa sebuah mobil dinas Kepala Rumah Detensi Kantor Imigrasi Surabaya jenis Chevrolet Orlando warna hitam yang diparkir di garasi Rumah Detensi Imigrasi, Minggu (2/1) siang bolong. Peristiwa itu terjadi pasca jam makan siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Pria kelahiran 25 Maret 1980 lalu itu menyelinap keluar dengan mengambil motor petugas namun gagal dan ganti mengambil mobil pimpinan Detensi yang diparkir dan membawanya kabur setelah merampas mobil dinas dan menabrak pagar bersi pintu gerbang. (SPNews/Aries Sudiono)