Pejuang Pemekaran Papua Barat Minta Pemda Segera Cairkan Dana Rp 1 Miliyar

Jakarta, suarapembaruan.news – Pejuang Pemekaran Papua Barat yang tergabung dalam Tim 315 Jakarta, menggelar aksi demo di Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua Barat di Jakarta. Aksi ini dilakukan berkaitan dengan dana untuk Pejuang Pemekaran Papua Barat (Tim 315 Jakarta) yang sudah dsetujui oleh Gubernur Papua Barat, Januari 2021 lalu, namun hingga kini belum kunjung dicairkan.
Disampaikan koordinator Tim 315 Jakarta, John Numberi, Kamis (6/1/2022), sesuai rekomendasi Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dana hibah yang diperuntukan Tm 315 Jakarta ini jumlahnya sebesar Rp 1 miliar. John mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan ini dua tahun lalu
Dalam aksi demo tersebut pengunjuk rasa membentangkan sebuah spanduk bertuliskan, “Segera Pemerintah Provinsi Papua Barat Mencairkan Dana untuk Tim Pejuang Pemekaran Tim 315 Jakarta”.
“Kami sudah memproses dana ini dari bulan Februari Tahun 2020 di Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua Barat di Jakarta. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Kami sudah minta berkali-kali kepada Kepala Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua Barat di Jakarta namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” tutur John Numberi.
Untuk itu Tim 315 Jakarta meminta Kepala Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua Barat segera berangkat ke Manokwari menghadap Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat untuk membicarakan hal ini agar segera mencairkan Dana yang sudah didisposisikan itu.
“Kami akan lakukan demo berjilid jilid di depan Kantor Penghubng Provinsi Papua Barat di Jakarta bila dana tersebut belum juga kunjung mencair.
Selain aksi demo, Tim 315 Jakarta ini juga menyerahkan surat pernyatan sikap mereka berisikan enam butir pernyataan berkaitan d engan dana Rp 1 miliar yang belum kunjurmen cair tersebut. Mereka memberi batas waktu dua minggu kepada Kepala Kantor Badan Penghubhung Provinsi Papua Barat di Jakarta untuk segera mengurus pencairan dana tersebut.
“Kami tunggug waktunya sampai dua minggu ke depan tentang pencairan dana ini,” tutur John Number. (SPnews/Mike Wangge)