REGIONAL

Percobaan Bunuh Diri Berhasil Digagalkan Polisi Kediri

Kediri, suarapembaruan.news – Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Malang asal Bandung Jawa Barat, bernama Ajeng alias AS (22) mencoba bunuh diri dengan cara hendak melompat dari atas Jembatan Sungai Brantas, berketinggian 12 meter di wilayah Semampir, Kota Kediri, Senin (10/1/2022) malam.

Beruntung rencana konyol gadis bujangan yang kuliah di Fakultas Ekonomi itu berhasil digagalkan aparat Polres Kediri dengan menariknya dari atas jembatan.

Aksi heroik itu dilakukan petugas setelah upaya warga membujuk AS untuk turun dari atas pagar jembatan gagal. Dengan beberapa strategi, petugas lantas berhasil mendekat dan menarik AS turun dari atas pagar jembatan. Seketika AS menangis dan langsung ditenangkan oleh petugas kepolisian. Dari hasil pemeriksaan sementara AS mengaku bingung (stress) hendak balik pulang ke rumah orang tuanya di Bandung karena ibunya dikabarkan meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Henry Mudi Y mengatakan, mahasiswi tersebut berasal dari salah satu perguruan tinggi di Malang. Dia beralamat di Balai Indah Bandung Jabar. Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi, awalnya mahasiswi tersebut naik bus dari Malang menuju ke Bandung, Jawa Barat. Namun, pada pukul 16.30 WIB, mahasiswi tersebut tiba-tiba sudah berada di atas jembatan Semampir dan terlihat dalam kondisi gelisah dan bingung. Salah satu saksi, Alfito, warga Gampengrejo melihat keberadaan perempuan tersebut sejak jam 16.30 WIB hingga malam hari. “Saksi yang merasa curiga kemudian berkoordinasi dengan polisi guna mengawasi gelagat AS,” katanya.

Baca Juga :  Gubernur Jatim: Jangan Pernah Berhenti Nandur

Polisi dan warga sekitar lalu mendekati mahasiswi tersebut dan berusaha menggagalkan upaya bunuh diri. Beruntung mahasiswi tersebut berhasil ditarik dari jembatan Semampir oleh Petugas Polres Kediri Kota yang kebetulan saat itu sedang patroli Satgas dan percobaan bunuh diri berhasil digagalkan. Menurut petugas, semula Galih Aprilian P, warga Jalan Pringgodani 80 RT-02/RW-03 Kelurahan Mrican yang sedang melintas melihat AS berdiri di atas jembatan dan berhenti sambil termangu-mangu memandang ke air sungai yang deras. Dia pun berusaha membujuk agar perempuan itu istighfar dan turun dari atas pagar.

Baca Juga :  RSUD Haji Gelar Latihan Kompetensi Pelayanan

Selang 10 menit kemudian datang anggota Satlantas Polres Kediri Kota meminta kerumunan untuk mundur. Bersamaan mereka mundur dari arah timur, petugas lainnya berjalan kaki di atas jembatan dari arah timur langsung menyambar tubuh gadis muda itu menjauhi pagar jembatan. AS yang diduga kelelahan langsung jatuh lunglai tak sadarkan diri dan selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna perawatan.

“Informasi yang dihimpun, upaya bunuh diri dilakukan karena AS terpukul setelah kepergian ibunya dan ingin menyusul sang ibu. Tadi langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Kediri,” ujar Iptu Henry Mudi. (SPnews/Aries Sudiono)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button