REGIONAL

PMI Masuk Jatim Via Surabaya Mulai 26 Januari

Surabaya, suarapembaruan.news – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai kesiapan, terkait kebijakan baru masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jatim melalui Bandara Juanda, Sidoarjo. “Baru kita mulainanti 26 Januari, PMI Jawa Timur masuknya tidak lagi melalui Bandara Soekarno-Hatta tetapi langsung melalui Juanda,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (18/1/2022). Oleh karena itu, Pemprov sejak akhir tahun 2021 telah melakukan berbagai persiapan berupa cek lapangan mulai bandara hingga tempat-tempat karantina.

”Untuk karantina, ada 33 hotel yang disiapkan, kemudian asrama haji, gedung diklat Kemenag, dan LPMP. Jadi kami full team sejak 31 Desember terus-menerus mengecek kesiapsiagaannya,” ujar Khofifah ketika bertandang ke Sumenep mengunjungi langsung penjual srikaya di Bluto, Selasa. Gubernur dalam kunjungannya itu kemudian memborong seluruh srikaya yang dijual di pinggir jalan utama Sumenep-Pamekasan. Tidak ayal lagi kedatangan Gubernur secara mendadak itu disambut warga masyarakat penjual buah srikaya dengan luapan gembira, termasuk Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.

Baca Juga :  JMSI Secara Resmi Baru Saja Meluncurkan "JMSI AWARD

“Seluruh jajaran pemerintah memang diminta untuk membangun kesiap-siagaan lebih serius. Pak Luhut mewarning karena diperkirakan pada pertengahan Februari 2022, akan ada lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron,” ungkap Khofifah. Ia menjelaskan, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang atau berat, akan dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. “Di dr Soetomo ini, ruang perawatan pasien Covid-19 dengan pasien biasa sudah terpisah. Selain itu, rumah sakit lapangan di Indrapura juga siap siaga ,” ujar mantan Mensos RI itu. (SPNews/Aries Sudiono)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button