Bengkulu, suarapembaruan.news – Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto menyampaikan alokasi PBI JKN yang tersedia untuk Bengkulu, sebanyak 184.000 jiwa, sehingga tentunya dapat membantu pemerintah daerah dalam hal jaminan kesehatan untuk masyarakat.
“OPD terkait perlu memaksimalkan agar kuota tersebut didapatkan. Kemudian, data dari Provinsi dan kabupaten dan kota harus saling sinkron, Jangan nanti masyarakat yang berhak dibantu tetapi tidak dapat bantuan,” kata Gotri saat rapat pengusulan pemenuhan sisa kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu, awal pekan lalu.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar Zo menyampaikan sesuai kebijakan pemerintah untuk pengisian PBI, harus menggunakan pendekatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Total masyarakat Bengkulu yang mendapatkan Jaminan Kesehatan sebanyak 930.152 Jiwa.
Senada Kepala BPJS Kesehatan Curup, Novi Kurniadi mengatakan, terkait pemenuhan kuota PBI JKN yang didanai APBN, untuk pengusulan data yaitu dari Kementerian Sosial ataupun untuk di daerah di Dinas Sosial dan datanya dapat dicek melalui Aplikasi (SIKS-NG).
“Secara nasional Kuota PBI JKN ada 13,9 juta jiwa dan tadi sesuai data Kadinsos Provinsi, untuk Bengkulu ada kuota 184 000 jiwa,” jelas Novi. (SPnews/Usmin)
