Pemangkas Rambut Sumber Rejeki, Langganan Jenderal Bintang Tiga

Jayapura, suarapembaruan.news – Pemangkas rambut Sumber Rejeki, yang berlokasi di samping Kali Acai, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua yang dikelola oleh Moch Kosim, tak disangka merupakan salah tempat gunting rambut jenderal bintang tiga Pori, Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw sejak masih berpangkat perwira menengah.
Ditemui disela-sela kerjanya, Moch Kosim mengaku bahwa pada Senin (07/02) siang, mantan Kapolda Papua dua kali itu menyambangi tempatnya untuk memangkas rambut. Kedatangan Paulus Waterpauw yang kini menjabat sebagai Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri itu cukup mengejutkan karena tidak membuat janji atau memberi pesan akan menggunting rambut ditempat yang sederhana itu.
“Saat itu, saya lagi memangkas rambut pelanggan lainnya. Sehingga rekan saya Syaiful yang menggunting rambut Pak Jenderal,” ungkapnya, Sabtu (12/02).
Kosim mengaku bahwa Paulus Waterpauw sudah sering memangkas rambut ditempatnya, sejak masih berlokasi di kawasan Swalayan Regina yang kini menjadi Balck And Box (BOB) Cafe hingga berpindah ke samping Tokoh Sinar Aneka dan terkahir di samping Kali Acai, “Hanya saja papan nama kami kemarin ambruk saat banjir, dan belum sempat memasang kembali,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kala itu Paulus Waterpauw masih berpangkat AKBP atau menjabat sebagai Kapolres Jayapura. “Wah, kalau bapak jenderal langganan sudah lama di tempat kami. Kalau pun membayar selalu lebih,” sambungnya.
“Setelah Syaiful potong rambutnya jenderal. Saya lalu dipanggil, ditanya berapa? Saya bilang Rp40 ribu, eh tapi malah dikasih Rp400 ribu, itu sangat banyak. Saya sempat menolak. Tapi Pak Paulus bilang itu rejeki atau berkatnya kami di pangkas rambut. Dan memang sejak dulu, kalau pangkas rambut beliau bayarnya lebih,” ungkapnya lagi.
Ruangan pangkas Rambut Sumber Rejeki terlihat cukup sederhana, dengan lebar lima meter dan panjang sekitar enam meter, dilengkapi TV tabung 14 inch, kaca rias dan empat tempat duduk untuk konsumen, serta satu kursi kayu panjang untuk pelanggan antri menunggu.
Asesoris lainnya berupa kipas angin putar yang berada di dinding dan diatas plafon, serta ada AC namun sudah tidak berfungsi, kemungkinan sudah lama rusak. Serta ada petunjuk harga potong rambut tepat diatas kaca rias.
“Rencananya jika ada reszeki lebih, saya mau pasang AC baru agar adem untuk pelanggan saat pangkas rambut. Kaca rias juga akan saya benahi, agak dirapikan biar terlihat bagus,” ujar Kosim.
Sementara itu, Syaiful yang mengaku menggunting rambut Paulus Waterpauw cukup kaget. Karena baru pertama kali menemui pelanggan yang mempunyai pangkat dan jabatan yang tinggi.
“Saya sempat kaget ketika ditanya oleh seorang pria, mungkin seperti ajudan begitu. Apakah masih ada yang kosong untuk memangkas rambut. Saya jawab kepada orang itu, bahwa ada yang kosong,” ungkapnya.
Syaiful baru dua tahun di Kota Jayapura melakoni sebagai tukang pangkas rambut menyatakan tak begitu mengenal sosok Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw, namun sebagai rakyat biasa mengaku sangat gugup saat dipercayakan untuk memangkas rambut sang jenderal oleh rekannya Moch Kosim.
“Kemarin baru pertama kali gunting rambut seorang jenderal, jujur saja saya tidak kenal beliau,” katanya.
Baik Kosim dan Syaiful, berharap sang jenderal selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta umur yang panjang, sehingga selalu menebarkan kebaikan dimana saja, kepada siapa saja.
“Saya pribadi berterimakasih kepada Bapak Paulus, jenderal bintang tiga agar kedepannya bisa percaya lagi datang ke tempat kami. Tentunya saya sangat berterimakasih, bisa datang kembali ketempat saya, sejak masih menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota sampai hari ini masih ingat tempat kami yang sederhana ini. Bapak Jenderal tidak pandang bagus, tempat yang jelek, tidak pilih tempat meski sederhana. Mudah-mudahan sehat selalu dan panjang umur, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” kata Kosim.
Secara terpisah, Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw sendiri menjelaskan bahwa sudah sejak dulu sudah memangkas rambut ditempatnya Moch Kosim, sejak masih berpangkat AKBP, dan pertemuan kali itu seakan menjadi ajang reunian bagi mereka karena lama tak berjumpa
“Senang sekali dalam berbagai agenda acara bersilahturahmi selama di Jayapura,semalam sempatkan juga jumpa adik-adik asal Madura yang sejak pangkat AKBP melayani gunting rambut saya di Kali Acai Kotaraja, satu kata bisa berbagi dengan mereka dan cerita tempo dulu sangat “ngangeni hati”, semoga makin bertambah imunitasnya,” kata Waterpauw. (SPnews/VR)