Menparekraf Launching ADWI 2022, Bengkulu Target Masuk 50 Besar

Bengkulu, suarapembaruannews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 secara daring..
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ADWI merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang pada penyelenggaraan ADWI tahun 2021 secara signifikan mampu mengangkat perekonomian masyarakat.
ADWI tahun ini, diharapkan mampu menggali potensi-potensi desa wisata yang ada di seluruh Indonesia. “Berangkat dari ADWI 2021 yang memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi, khususnya bagi masyarakat adalah tujuan utama kami, ketika memulai program ini. Kami berharap menemukan desa-desa wisata baru di tahun ini,” kata Sandiaga Uno, saat melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 via zoom meeting.
Masuk 50 Besar
Sementara itu, Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie mengatakan, sebelumnya pada Anugra Desa Wisata Indonesia (ADWI), Provinsi Bengkulu, masuk 100 besar dan pada tahun 2022 ini, ditargetkan masuk 50 besar nasional.
“Jadi, pada tahun 2021 lalu, kita masuk 100 besar yang diwakili oleh Desa Batu Ampar, Kabupaten Rejang Lebong. Ini sebuah prestasi dan terus ditingkatkan, maka pada tahun 2022 ini, kita target insyaallah masuk 50 besar,” ujar mantan Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu ini, di Bengkulu, Sabtu (19/2/2022).
Dijelaskan, pada ADWI 2022 tahun penilaian berdasarkan tujuh kategori, yakni daya tarik pengunjung, homestay, toilet Umum, suvenir, digital dan kreatif, CHSE dan Kelembagaan.
“Ada penambahan kriteria, jadi lebih luas pilihan dari desa- desa yang tersedia di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu. Sekarang sedang diseleksi, kabupaten dan kota sudah menyiapkan calon-calon desanya, nanti dari Dinas Pariwisata menunggu masukan atau rekomendasi desa-desa yang akan diikutkan pada ADWI tahun ini,” ujarnya.
Dari 7 kategori pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Provinsi Bengkulu, mempunyai keunggulan di antaranya pada Kategori daya tarik pengunjung, sovenir serta kategori digital dan kreatif.
“Kita akan mengedepankan kekuatan kita pada destinasi daya tarik objek wisata dan handcraft-nya yakni industri kreatifnya,” tambah Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto. (SPnews/Usmin)