Menpora Amali Berharap Muncul Bibit Atlet Andal dari Kalangan Pondok Pesantren

Jakarta, suarapembaruan.news – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali berharap Pondok Pesantren di seluruh Indonesia bisa melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi di bidang olahraga.
Hal itu ia sampaikan Menpora pada saat meresmikan Gedung Pendidikan Tahfidzul Quran dan Lapangan Baket, Pondok Pesantren Segoro Agung, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto. Ia menyatakan itu setelah menandatangani prasasti sebagai bentuk peresmian gedung tersebut.
Gedung tersebut dibangun atas bantuan Kantor Kemenpora dan juga dari provinsi. Dalam kesempaptan itu Amali berpesan , agar Gedung Pendidikan Tahfidzul Quran dan Lapangan Baket yang usai ia resmikan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga di kemudian hari bisa melahirkan atlet andal dari kalangan Pondok Pesantren.
“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan akan muncul bibit-bibit atlet andal dari kalangan pondok pesantren,” harap Menpora Amali.
Menpora juga berharap atlet sepakbola muda yang mampu berkarir di kompetisi luar negeri menjadi salah satu motivasi para santri di dunia olahraga.
“Saya kira ini bagus karena sudah ada bibit pemain muda yang berkarir di luar negeri. Ini buat para pemain muda sangat memotivasi bagi yang lain. Ia mengatakan itu karena ada salah satu pemain dari Pondok Pesantren itu yang akan ke luar negeri .
Dia adalah Pratama Arhan akan bermain di Kompetisi Liga Jepang. Ini pasti memberi memotivasi dan menjadi inspirasi para pemain muda kita dan menjadi motivasi para santri jika ingin berprestasi d idunia olahraga,” ujarnya.
Selain Pratama Arhan ada beberapa pemain muda tanah air yang sudah bermain di kompetisi luar negeri seperti Bagus Kahfi, Egy Maulana Fikri, Witan Sulaiman dan sebagainya.
Menpora Amali berharap kedepan ada lebih banyak pemain muda yang bisa bermain di kompetisi luar negeri di berbagai cabor.
“Karena ternyata menjadi atlet itu menjadi profesi yang baik. Saya harap akan ada lebih banyak lagi pemain muda kita yang bisa merasakan atmosfir kompetisi di luar negeri, baik di sepakbola, bola basket dan cabor lainnya,” harap Menpora Amali. (SPNews/Mike Wangge/sumber Kemenpora)