REGIONAL

Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu Mulai Dibangun

Bengkulu, suarapembaruan.news – Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Bengkulu (Unib) segera dibangun, menyusul peletakan batu pertamanya telah dilakukan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi utusan wakil dari Arab Saudi dan Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri, Selasa (15/3/2022) sore.

Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan prasastri dan peluncuran proyek pembangunan RS Pendididikan di atas lahan lebih kurang 1 hektare dan menelan biaya sekitar Rp 200 miliar lebih oleh Gubernur Rohidin Mersyah disaksikan perwakilan dari negara donor Arab Saudi.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, pembangunan RS pendidikan ini merupakan wujud pengembangan UNIB menjadi universitas besar dengan reputasi terbaik dengan berbagai pelayanan yang berkualitas.

Baca Juga :  Hadiri Kongres SI di Surakarta, Ganjar Ingatkan Tantangan Era Society 5.0

“Diharapkan kawasan ini nanti akan menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan sekaligus pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas,” jelas Rohidin.

Demikian pula pembangunan RS Pendidikan tersebut, bagaimana mendesain daerah agar mampu menyediakan layanan publik, khususnya bidang kesehatan yang betul-betul representatif, sesuai kebutuhan zaman dan yang akan datang. “Hari ini menjadi titik awal bahwa cita-cita besar itu, akan dimulai kita wujudkan secara bersama-sama,” tambahnya.

Pembagunan RS Pendidikan ini, katanya didukung anggaran pembangunan dari APBD Provinsi Bengkulu, Bappenas RI dan Saudi Found for Development (SFD) dengan total sekitar Rp 200 miliar. Rincianya 85,5 persen dari SDF dan dana pendamping dari anggaran pemerintah sebesar 14,5 persen, sehingga total anggaran secara keseluruhan meliputi dana operasional mencapai 127,9 juta dalar AS.

Baca Juga :  Masih DPO, Sidang Pra-peradilan Anak Kiai Ploso Jombang

Sementara itu, Rektor Unib Retno Agustina Ekaputri mengatakan, RS Pendidikan ini dibangun di atas lahan lebih kurang 1 hektare. RS Pendidikan ini ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2023 mendatang.

“Jadi ada 3 dan 6 lantai. Di tahun 2024 diharapkan bisa difungsikan sebagai rumah sakit pendidikan dan juga sebagai pusat layanan kesehatan bagi masyarakat luas di Provinsi Bengkulu,” tambah Retno. (SPnews/Usmin)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button