OLAHRAGA

Ramadhan Cup Arena Latihtanding Pecatur Pelatnas SEA Games Vietnam

Jakarta, suarapembaruan.news –  Antusiasme pecatur mengikuti JAPFA Ramadan Cup sangat tinggi. Lebih dari 236 peserta mengikuti kompetisi catur cepat 25 menit yang digelar di Wisma Serbaguna Senayan pada tanggal 27-28 April 2022. Antusiasme ini karena minimnya tournament catur selama dua tahun terakhir akibat pandemi covid.

“Catur adalah satu-satunya olahraga yang dapat dimainkan saat puasa sehingga Turnamen Ramadan Cup merupakan kompetisi tradisi yang selalu dilaksanakan oleh JAPFA,” ujar GM Utut Adianto, Ketua PB PERCASI. “Meskipun kondisi perekonomian belum membaik, JAPFA tetap mendukung perhelatan Ramadhan Cup,” imbuhnya.

GM Utut juga menjelaskan bahwa Ramadhan Cup ini juga merupakan arena latih tanding bagi para pecatur yang akan dikirim ke 31st Sea Games di Hanoi, Vietnam. Salah satu nomor yang akan dipertandingkan di dalam kompetisi tersebut merupakan pertandingan catur cepat seperti di dalam turnamen Ramadan Cup. Nomor Catur Cepat merupakan unggulan para pecatur Indonesia.

Baca Juga :  Perlu Koreksi Mendasar Terhadap Sistem Pembinaan

“Karena Sea Games mempertandingkan nomor catur cepat, ramadhan cup cocok untuk dijadikan persiapan pertanding untuk para pecatur Indonesia yang nanti berlaga di Hanoi pada bulan mei,” ujar GM Utut.

Dukungan JAPFA

Menopora Zainudin Amali memberikan apreasiasi kepada JAPFA atas dukungannya dalam kompetisi catur di Indonesia. Beliau mengatakan dukungan JAPFA kepada catur Indonesia merupakan komponen penting dalam membina prestasi pecatur Indonesia.

“Pecatur-pecatur Indonesia memerlukan pertandingan-pertandingan seperti ini untuk meningkatkan kualitas permainan mereka,” ujar Menpora, Zainudin Amali. “Disinilah peranan JAPFA yang selalu menghadirkan pertandingan berkualitas untuk para pecatur Indonesia,” imbuhnya.

Menpora juga mengapreasiasi pertandingan kali ini juga dihadiri dan diikuti oleh pecatur-pecatur yang berkualitas seperti tokoh senior GM Cerdas Barus. Kehadiran pecatur-pecatur senior ini menurutnya menjadi salah satu bukti ajang kompetisi dapat mejadi media pembinaan kualitas bermain atlet.

Baca Juga :  Arema Belum Pastikan Merekrut Pemain Baru

Menanggapi berbagai apreasiasi positif tersebut, R. Artsanti, Vice President-Head of Social Investment JAPFA mengatakan dukungan kepada pecatur Indonesia kolaborasi bersama selama lebih dari dua dekade. Melalui berbagai turnamen yang diselenggarakan diharapkan nantinya lahir pecatur-pecatur andalan baru Indonesia di masa datang.

“Kolaborasi selama dua dekade ini setidaknya telah berhasil melahirkan Grand Master Susanto Megaranto. JAPFA masih tetap ingin untuk melahirkan Grand Master dan juga master-master baru di masa yang akan datang,” ujar Artsanti. “Kami di Departemen Social Investment bersama dengan PERCASI terus melakukan berbagai inovasi untuk merancang berbagai program catur agar benar-benar bisa melahirkan pecatur hebat di masa datang,” tutupnya. (SPnews/Mike Wangge)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button