IJCC Mendukung Engelbertus Kocu Menjadi Caretaker Bupati Tambrauw

Jakarta, suarapembaruan.news – Irian Jaya Crisis Centre (IJCC) mendukung Sekda Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Engelbertus Gabriel Kocu untuk dipilih sebagai Caretaker Bupati Tambrauw masa bakti 2022 – 2024.
Usulan IJCC ini didasari oleh dukungan masyarakat, pernyataan sikap DPRD Kabupaten Tambrauw, dan terlebih sudah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan. Hal ini disampaikan oleh Ketua IJCC, Tarsisius, ketika dihubungi di Jakarta Senin (2/5/2022).
Tarsisius dalam keterangannya mengatakan, Surat dukungan dari DPRD Kabupaten Tambrauw disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tetanggal 26 Maret 2022 yang lalu. Surat dukungan itu disampaikan dalam bentuk pernyataan sikap DPRD Kabupaten Tambrauw yang menyatakan bahwa usulan terhadap Engelbertus Gabriel Kocu menjadi caretaker Bupati Kabupaten Tambrauw adalah harga mati.
Mereka memberikan empat alasan pokok mengapa caretaker Bupati Tambrauw harus dijabat oleh Engelbertus Gabriel Kocu.
Pertama, agar kelanjutan program kerja terutama pembangunan yang sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Tambrauw bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
Kedua, memilih Engelbertus karena berkaitan dengan pemanfaatan, dan penyerapan anggaran bisa dijamin berlangsung efektif demi pembangunan Kabuapten Tambrauw.
Ketiga, bila bukan Engelbertus Kocu yang menjabat sebagai caretaker Bupati Tambrauw maka hal itu bisa memicu konflik politik pada pemilu-kada Bupati dan Wakil Bupati Tambrauw pada tahun 2024.
Keempat, bila Engelbertus Kocu ditetapkan sebagai caretakre Bupati Tamrauw, DPRD jamin penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat serta keamanan dan ketertiban masyartakat dapat berjalan dengan baik, serta penyelenggaraan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabuapten Tambrauw juga berjalan dengan aman, lancar dan demokratis.
Surat dukungan dan pernyataan sikap tersebut ditandatangai oleh Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw, Perems Sedik, dan Wakil Ketua 1 Paulus Ajambuani, dan Wakil Ketua II Yoseph Airaja.
Perlu diingat, ungkap Tarsisius, bahwa Kabupaten Tambrauw merupakan daerah rawan konflik.
Menurut sejarahnya Kabupaten Tambrauw adalah daerah basis awal berdirinya OPM atau sekarang di kenal KKB.
“Jadi Mendagri harus bijaksana melihat daerah ini. Perlu hati-hati menempatkan caretaker Bupati, dalam mempersiapkan pemilu-kada, sebaiknya sesuai dengan apa yang telah diusulkan dari berbagai unsur masyarakat dan apalagi sudah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan” tuturnya. (SPnews/Mike Wangge)
One Comment