Sumenep, suarapembaruan.news – Empat anak buah kapal (ABK) KM Zidane Express yang hilang kontak dan tenggelam akibat mati mesin di perairan antara Pulau Saobi dan Pulau Sabunt, sejak Jumat (27/5/2022) yang lalu, akhirnya ditemukan di Perairan Laut Bali, barat daya Pulau Sapeken Sumenep dalam keadaan selamat.
Keempat ABK yang naas itu ditemukan dan ditolong ABK KM. Mulya Jaya Wisesa (MJW) yang dinahkodai Khairul, warga Sapeken,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, yang dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022). Menurut dia,keempat ABK itu ditemukan terombang-ambing di laut, berjarak sekitar 70 mil dari pantai. Mereka bertahan mengapung di laut menggunakan gabus yang biasa digunakan untuk menyimpan ikan.
Keempat ABK KM Zidane Express tersebut, menurutAKP Widiarti bernama Ali Wafa (46) sebagai Nahkoda, juga Rusyadi (54), dan Ajim (36), ketiganya warga Desa Pulau Sapeken, Sumenep. Selain itu kapal yangberangkatberlayar vdari Banyuwangimenuju Pulau Sapeken itu terdapat pula penumpang, Ansori (47), warga Desa Giri, Banyuwangi. “Setiba di dermaga Sapeken, empat ABK Kapal Zidane Express dibawa ke Puskesmas Sapeken utk dilakukan perawatan. Setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim medis, secara umum empat ABK itu dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan,” tabdas AKP Widiarti.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan Ali Wafa, nahkoda Kapal Zidane Express, kecelakaan laut itu terjadi pada Jumat jam 10.00 pagi. Kapal dihantam cuaca buruk dan ombak besar. “Kapal kemudian mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Saobi dan Pulau Sabuntan. Akibatnya air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat,” ujar AKP Widiarti lagi. (SPnews/Aries Sudiono)
