Yogyakarta, suarapembaruan.news – Pengurus Wilayah (PW) NU DI Yogyakarta melalui Care LazisNU Sinergi, meluncurkan Ambulans untuk melayani anak penderita kanker di Gunungkidul.
Didukung Lions Club Solo Mustika, Lions
Club Yogyakarta Tugu Mataram, Yayasan Kanker Anak Indonesia, RS Siloam dan Group Ambarrukmo, anak penderita kanker di wilayah Kabupaten Gunungkidul dapat lebih nyaman menjalani
pengobatan, setidaknya untuk kebutuhan transportasi dari dan menuju Rumah Sakit untuk berobat rutin.
Ketua PW NU DIY Ahmad Zuhdi Muhdlor menjelaskan, saat ini ambulans yang disediakan akan melayani 18 pasien di wilayah Kabupaten Gunungkidul, dan diharapkan akan dapat meningkat seiring dengan meningkatnya dukungan dan kepedulian sosial masyarakat.
Peluncuran layanan ini dilakukan secara resmi, Sabtu (16/07/2022) di Hotel Grand Ambarrukmo Yogyakarta, sebagai rangkaian dari kegiatan “Miracle Concert for Humanity”, sebuah kegiatan amal yang
diselenggarakan untuk memberikan dukungan bagi penderita kanker pada anak di wilayah Kabupaten Gunungkidul beserta keluarganya.
Pada acara ini, RS. Siloam Yogyakarta juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa
alat medis untuk kelengkapan ambulans tersebut.
Untuk meningkatkan keterjangkauan layanan ini, NU-Care LazisNU DIY membuka sarana dukungan dan kontribusi dari masyarakat melalui nomor call centre 0811-360-1926.
Ketua LazisNU DIY Mamba’ul Bahri menambahkan, bahwa
Layanan kesehatan masyarakat juga merupakan bagian dalam konsep layanan kemanusiaan LazizNU DIY.
Selain layanan sosial kemasyarakatan lainnya seperti pendidikan dan lainnya
Seperti yang baru baru kita lakukan yakni dengan memberikan bantuan biaya pengobatan bagi warga yang terkena penyakit kanker payudara di Kulonprogo, serta juga bagi pengobatan warga untuk pembuatan anus buatan di Purworejo.
“Konsep layanan kemanusiaan ini merupakan spirit bagi LAZISNU DIY dalam melakukan kemaslahatan ummat melalui kegiatan berzakat,” ujarnya.
Ditambahkan Gubernur Distrik Lions Clup Internasional 307B2 Toni Suparman, bantuan amhulance tersebut diperuntukan untuk mendukung, sarana pengobatan anak-anak penderita kangker, yang membutuhkan transport menuju rumah sakit tempatnya dirawat, dan kegiatan semacam ini juga dilakukan di berbagai tempat.
“Di tempat kita setidaknya ada 100 clup yang siap melakukan kerja-sama sosial,” ucapnya.
Dengan dukungan transport tersebut, setidaknya faktor untuk hambatan dalam pengobatan bisa diatasi. (SPnews/FSE)
