NASIONAL

Presiden Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Sidoarjo

Sidoarjo, suarapembaruan.news – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada warga Jawa Timur, di gedung serbaguna GOR Sidoarjo, Senin (22/8/2022).

Sertipikat yang diserahkan, terdiri dari 1500 sertifikat milik warga Kabupaten Sidoarjo, 500 sertifikat untuk warga Kabupaten Gresik, 500 sertifikat untuk warga Kabupaten Malang dan 500 sertifikat untuk warga Kota Malang.

Presiden meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan sertifikat tanah yang dimilikinya dengan bijak. Apabila ingin dimanfaatkan untuk digunakan hal produktif. Semisal, untuk pengajuan dana permodalan di bank.

“Gunakan untuk modal kerja, investasi. Jangan ada satu rupiah pun untuk dipakai hal-hal yang tidak produktif atau bersenang-senang,” pesan Jokowi.

Baca Juga :  KPK: Ganjar Tegas Beri Instruksi Cegah Korupsi

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya bersama Bupati Walikota se Jatim untuk menyukseskan Jatim 2024 tuntas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Untuk diketahui, di tahun 2024 target PTSL Jatim adalah 19,9 juta. Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian ATR/BPN RI capaian PTSL Jatim mencapai 12,6 juta. Sehingga masih ada 7,3 juta yang harus diselesaikan bersama.

“Kami bersama Bupati/Walikota se-Jatim berupaya maksimal untuk dapat mentuntaskan target PTSL 2024. Sinkronisasi dengan elemen strategis terkait bersama-sama telah membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA),” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapal Ferry Terbakar Saat Hampir Sandar di Pelabuhan Bakauheni

Khofifah menyebut, animo masyarakat dalam program PTSL di Jatim cukup besar. Hal tersebut sejalan dengan kesadaran masyarakat yang telah menyadari akan pentingnya sertipikasi tanah sebagai kekuatan hukum hak atas tanah yang mereka miliki.

“Kami optimistis target 7,3 juta sertifikat bisa terpenuhi di tahun 2024. Kami pun terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program nasional ini. Apalagi program ini tidak dikenakan biaya alias gratis,” imbuhnya. (SPnews/Teguh LR)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button