Makassar,suarapembaruan.news – Mayor Jenderal (Mayjrn) TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Sabtu (3/9/2022) mengakhiri tugas sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin. Mayjen Andi Muhammad digantikan Mayjen Totok Imam Santoso.
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang akan memasuki masa pensiun Oktobef mendatang, menyerahkan tongkat komando kepada Mayjen TNI Totok Imam Santoso di Markas Besar Angkatan Darat ( Mabesad ) Jakarta.
Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. adalah cucu dari Raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki. Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan
Sebelum mengakhiri jabatan Pangdam, baliho Sang Jendral dengan tage line “Panglimata” sudah menghiasi berbagai pusat keramaian di berbagai kota kabupaten di Sulsel. Namanya disebut-sebut sebagai kandidat gubernur Sulsel 2024 untuk mengikuti jejak Sang Kakek Andi Mappanyukki.
Sejumlah partai politik secara terbuka memberikan karpet merah kepada Andi Muhammad untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel 2024
Ketua DPW PKS Sulsel M. Amri Arsyid adalah tokoh parpol yang lebih awal melamar saat masih memangku jabatan Pangdam. Lamaran disampaikan langsung Amri saat menemui jendral kelahiran Makassar 7 Agustus 1964 itu di Rujab Pangdam, Juni lalu.
“Pangdam kita sangat memenuhi kriteria yang diinginkan PKS,” kata Amri yang memboyong sejumlah pengurus DPW PKS Sulsel bertemu Andi Muhammad, diantaranua Sekretaris Rustang Ukkas, Ketua Polhukam Ariady Arsal, anggota DPRD Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin, Humas PKS Sulsel Nur Laila. (SPnews/M Kiblat Said)⁹
