Mau Pecahkan Rekor MURI Satu Orang Tewas

Makassar, suarapembaruan.news – Lomba tarik tambang Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang hendak mecahkan rekor MURI dengan 5.000 orang peserta di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, (18/12/2022), menewaskan seorang peserta dan 13 orang lainnya luka-luka.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, korban meninggal dunia diidentifikasi bernama Masita, Ketua RT.001 RW.007 Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dia mengalami pendarahan dikepala akibat terbentur pada beton pembatas jalan di lokasi perlombaan depan Gedung MULO Jalan DR Ratulangi. Korban meninggal di tempat san langsung di bawah ke RS. Labuang Baji.
Korban luka cukup parah adalah Nur Salmi S.Pd (48), warga Nipa Nipa, mengalami luka sobek di bibir kiri dan patah pada bagian bahu kiri serta luka bekas benturan di kepala.
Jumriah (51), warga Jl. Pelita 3 Utara Lr 3 No.13, patah bagian Kaki kanan. Sabir (62), warga Permata Hujau Permai blok D3 No. 18, bengkak pada bagian kaki.
Sedangkan korban luka ringan di bawa ke IGD RS. Pelamonia, masing-masing, Patahuddin, Abd. Rahman, Wahida, Baharuddin, Mahmud, Nurkholis, M. Ihksan, Abd. Hamid, Aisyah, Iwan Rahim, masing-masing menjabat Ketua RT.
Kepala Rumkit Pelamonia Kolonel Ckm dr. Krisna Murty. Sp.B mengecek langsung pasien tarik tambang yang berada di Ruang IGD RS. Pelamonia menjelaskan lorban ringan sementara menjalani perawatan.
Panitia lomba tarik tambang IKA Unhas sengaja melibatkan peserta hingga mencapai sekitar 5.000 orang, tujuannya agar tercatat direkor MURI.
Acara ini mendapat dukungan luas dari warga kota. Bahkan, Wali Kota Makassar, Dany Pomanto mengerahkan ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat. Dengan adanya kejadian ini Danny memohon maaf serta menyampaikan rasa duka mendalam, baik kepada keluarga korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Dia juga memerintahkan bawahannya untuk mengurus para korban. (SPnews/M Kiblat Said)