NASIONAL

Jatim Raih IGA Award Kemendagri 2022

Provinsi Terinovatif, Inovasi Samsat 4.0 dan Eko-Tren

Surabaya, suarapembaruan.news – Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, memperoleh Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 kategori Provinsi Terinovatif Pertama dari Kementerian Dalam Negeri, mempresentasikan dua inovasi, yakni inovasi digital Samsat 4.0 dan inovasi non digital Eko-Tren.

Inovasi digital Samsat 4.0 merupakan transformasi digital dari ATM Samsat. Samsat 4.0 merupakan layanan pembayaran pajak digital dengan bukti bayar sekaligus pengesahan berbasis QR Code pertama di Indonesia.

“Kinerja luar biasa ditunjukkan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim, diiringi dengan inovasi pelayanan publik yang transformatif dengan perkembangan teknologi terkini,” tutur Gubernur Khofifah Indar Parawansa, seusai menerima penghargaan di Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, wujud inovasi layanan Samsat 4.0 merupakan pengembangan ATM Samsat, yang pada tahun 2015, masuk dalam TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).

Baca Juga :  Khofifah Minta Tidak Dekati Zona Merah

ATM Samsat mengembangkan konsep self service dalam pembayaran pajak dengan menggunakan mesin anjungan khusus.

Kini, melalui Samsat 4.0 inovasi itu dikembangkan lagi dengan menambahkan platform digital untuk pembayaran pajak, sehingga tidak membutuhkan mesin khusus lagi.

Bahkan, Samsat 4.0 juga menerbitkan Tanda Bukti Pembayaran Pajak Kendaraan, yang disahkan secara elektronik (e-TBPKP) menggunakan QR-Code.

Sementara inovasi non digital Eko-Tren, Pemprov Jatim berupaya mendorong perekonomian inklusif dengan pendekatan pemberdayaan santri, alumni dan masyarakat di lingkungan Pesantren.

Sejak dikembangkan, EKO-TREN berhasil mendongkrak peningkatan omset usaha pesantren dari Rp 1,056 triliun menjadi Rp 4,798 triliun, serta peningkatan aset yang semula Rp 796 miliar menjadi Rp 3,92 triliun.

Kontribusi kepada pesantren juga meningkat 30-75% dari kebutuhan operasional pondok pesantren.

Keberhasilan EKO-TREN tak lepas dari 3 pilar, yakni Pesantrenpreneur, Santripreneur dan Sosiopreneur.

IGA Award

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, IGA award tahun 2022 merupakan inovasi di bidang pemerintahan, yang diberikan kepada seluruh pemerintah daerah dengan melibatkan tim seleksi dari Bappenas, Kemenpan RB, Kemenkopolhukam, akademisi dari Universitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia (UI) dan media sehingga hasilnya objektif, adil dan jujur.

Baca Juga :  Dr Nur Ali :  Bila DKI Ingin Juara, Desentralisasi Pembinaan  Prestasi Adalah  Harga Mati

“Jadi acara ini tidak sekedar ritual tahunan, tetapi mendorong daerah-daerah untuk membuat inovasi atau terobosan kreativitas di era otonomi daerah karena ruang kreasi lebih besar,” ujarnya.

Dengan membuat inovasi kreatif sesuai aturan hukum yang berlaku, Tito optimis mampu mendorong setiap daerah untuk berinovasi sehingga terjadi iklim kompetitif antar kepala daerah untuk memajukan daerahnya masing-masing.
Ketika ada inovasi, maka tumbuh iklim yang kompetitif antar kepala daerah utamanya kepala daerah di daerah-daerah,” ungkapnya.

Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan sebagai provinsi Terinovatif bersama enam provinsi lain, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (SPnews/Teguh LR)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button