Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia 2023

YOGYAKARTA, suarapembaruan.news – Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA), kembali digelar untuk ketujuh (7) kalinya pada 11 hingga 14 Maret 1023 mendatang di Jogja Expo Center oleh Forum JIFFINA Jawa-Bali bersama PT. Jiffina Internasional Perkasa.
Gelaran tersebut, mengambil tema ‘The Power of Eco Lifestyle for Global Market’, dan konsisten mengangkat isue ramah lingkungan.
Dipaparkan Yuli Sugianto selaku Direktur PT. Jiffina Internasional Perkasa, beberapa kekuatan JIFFINA sebagai event internasional diantaranya, JIFFINA masuk dalam Asia International Exhibition Circle, di mana telah menjadi agenda tahunan para buyer asing dalam sebuah trip bisa mendapatkan produk furniture & craft dari beberapa event di negara-negara Asia (Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand, Philipina, dan China).
Kedua, Factory Visit, merupakan fasilitas free transportasi dari organizer untuk para buyer jika menginginkan kunjungan ke pabrik/workshop para exhibitor.
Selanjutnya, penjemputan buyer/visitor sejak kedatangannya di bandara dan stasiun kereta api. Serta fasilitas-fasilitas teknis lain di area pameran seperti Business Lounge, Free WiFi, dan Free admission for online registration.
Dikatakan, perhelatan JIFFINA yang ke-7 adalah bukti bahwa telah terwujud sebuah ekosistem promosi perdagangan produk furniture dan craft, baik internasional maupun domestik yang tentu mempunyai efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi, baik regional maupun nasional.
Seperti kita ketahui, bahwa saat ini dunia masih dibayang-bayangi oleh krisis ekonomi global yang akibat pandemi. Banyak negara yang mengalami degradasi nilai pertumbuhan ekonomi, namun di Indonesia masih relatif kuat di angka 5,31% di tahun 2022, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya (2021) yakni di angka 3,70%.
Lebih spesifik lagi, dunia ekspor furniture, di tahun 2021 Indonesia mencapai US$ 3,47 miliar, atau naik 27,23% dari tahun sebelumnya. Namun akibat deraan resesi ekonomi global, nilai ekspor furniture tahun 2022 turun menjadi US$ 3,17 miliar, atau turun 3% dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, kami sebagai pelaku industri furniture & kerajinan tetap optimis di tahun 2023 akan naik, sebagaimana optimisme pemerintah memprediksi nilai ekspor furniture akan naik 3% dari tahun lalu menjadi US$ 3,35 miliar di tahun ini. (www.bisnis.com)
Untuk itu JIFFINA telah menjadi event yang tidak perlu diragukan lagi, khususnya bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam mempromosikan produk furniture dan kerajinannya.
JIFFINA tahun ini juga memberikan ruang bagi pembeli domestik, yakni Jam 09.00 – 16.00 WIB; Buyer Luar Negeri, Jam 16.00 – 18.00 WIB; Buyer Domestic (Publik) pada hari terakhir jam 09.00 – 18.00 WIB; Buyer Luar Negeri & Buyer Domestic (Publik).
Dengan demikian, buyer /visitor domestik seperti dunia properti, perhotelan, dan siapapun yang membutuhkan perabot furniture dan craft berkualitas ekspor, dapat mengunjungi ajang tersebut. (SPnews/FSE)