Mau #LebarandiCandi baiknya Check-in Online dulu
Sambut Libur Lebaran TWC Siapkan Berbagai Suguhan Acara

YOGYAKARTA, suarapembaruan.news – Menyambut libur Lebaran 2023, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), menyiapkan berbagai agenda wisata yang dikemas ke dalam tema “Spirit Heritage in Harmony”.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan, Senin (17/04/2023) dalam Media Gathering di Manohara Hotel Yogyakarta, menyampaikan target 350 ribu kunjungan wisatawan ke destinasi wisata heritage pada momen libur Lebaran 2023. Target itu naik sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun lalu, yang ditopang dengan prediksi kenaikan pengunjung, pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Ditambah lagi, ketetapan Cuti Bersama Nasional pada tanggal 19-25 April 2023. Sehingga, kami tetapkan masa ramai kunjungan mulai 21 April sampai 1 Mei 2023 atau 11 hari, dengan lonjakan tertinggi diperkirakan pada hari pertama sampai kedua Lebaran,” ucapnya.
Untuk itu, seluruh tim PT TWC memastikan kesiapan seluruh destinasi sesuai visi “Heritage in Harmony” yang mencerminkan keragaman budaya, dengan nilai-nilai heritage, spiritual dan sikap toleransi di Indonesia.
Febrina mengatakan, sejumlah “attraction activation” digelar di setiap destinasi wisata, untuk menyambut 35-40 ribu pengunjung dalam seharinya.
Namun, untuk Candi Borobudur, masih tetap berpedoman pada peraturan, bahwa pengunjung tidak lagi diperkenankan naik sampai ke tubuh candi dan namun tetap diperbopehkan dengan jumlah terbatas atau 1.200 orang perhari.
Dalam libur lebaran ini tidak ada kenaikan tiket di Candi Borobudur, dan wisatawan khusus yang ingin naik sampai ke atas candi harus melakukan reservasi online.
“Harus dengan check-in online, untuk memastikan, hanya 150 orang yang bisa naik ke struktur Candi Borobudur, sehingga tiap ada pengunjung yang turun, pengunjung lain baru bisa naik. Dan tetap harus didampingi tour guide, serta nantinya wajib menggunakan sandal khusus yang sedang kami siapkan,” terangnya.
Ditambahkan Direktur Pemasaran & Pelayanan PT TWC Hetty Herawati, menambahkan, selain konsep dua pertunjukan utamanya, Sendratari Ramayana dan Dramatari Roro Jonggrang, juga dikemas sajian pertunjukan akustik, seni jumputan, pasar Medang di Candi Ratu Boko dan Prambanan.
“Transaksi di pasar Medang itu, dikemas unik atau uang koin.
Juga dengan program story telling, dan juga bicara spiritual, di Borobudur Samadi, ” paparnya. (SPnews/FSE)