Cuaca Panas, Masyarakat Agar Perbanyak Minum Air Putih

SURABAYA, suarapembaruan.news – Menghadapi fenomena cuaca panas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengimbau masyarakat agar memperbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari, makan makanan bergizi yang tinggi kandungan air.
Fenomena seperti ini bukan hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi melanda berbagai daerah di Indonesia, bahkan negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, India, Bangladesh.
Menurut gubernur, jika beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang, guna menghindari terjadinya dehidrasi.
“Jika sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/4/2023).
Dikatakan, tingkat paparan sinar ultraviolet (UV) yang tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit dan mata.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena tersebut diantaranya disebabkan suhu panas di Indonesia yaitu adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa.
Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia. Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 terparah.
Penyebab lainnya, tren pemanasan global dan perubahan iklim yaitu gelombang panas ‘heatwave’ semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. (SPnews/Teguh LR)