Deklarasi PRABU Mengajak Seluruh Kelompok Nasionalis untuk Bersatu Menjelang Pemilu

Semarang, suarapembaruan.news – Aktivis dan politikus PDI Perjuangan Budiman Soedjatmiko mengatakan, Persatuan Nasional adalah syarat mutlak untuk menghadapi tantangan masa depan Indonesia yang semakin rumit dan berat.
“Kita perlu menyatukan kekuatan-kekuatan nasionalis untuk menghadapi tantangan global dan nasional,” kata Budiman Sudjatmiko dalam acara Deklarasi Prabowo Budiman Bersatu (PRABU) yang digelar di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (18/8) sore.
Deklarasi PRABU adalah salah satu upaya untuk mengajak kaum nasionalis dari berbagai partai berplatform Pancasila untuk Bersatu memenangkan Pemilu Presiden 2024 dengan kemenangan yang tebal dan besar.
“Agar kita bisa memastikan kelanjutan program-program Pak Jokowi yang belum usai serta menyembuhkan luka akibat konflik antar anak bangsa di masa lalu,” kata Budiman.
Pada acara Deklarasi PRABU, calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Budiman Sudjatmiko memaparkan tentang perlunya kesatuan tekad dan kerja sama erat antar anak bangsa yang punya nasionalisme kuat untuk memajukan Indonesia. Menjelang momentum Pemilu 2024 nanti, muncul gagasan agar pesta demokrasi itu diwarnai dengan cita-cita dan visi misi yang jelas dari pasangan calon pemimpin bangsa.
“Dengan Deklarasi PRABU ini, saya mau menitipkan cita-cita dan program pada Pak Prabowo,” kata Budiman. Jika Prabowo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia berikutnya, akan ada pemeratan Pembangunan. Perbaruan sistem perburuhan, pertanian, pertanahan, dan jaminan sosial. Tata Kelola pemerintahan dilakukan secara digital demi efektivitas penyelenggaran pemerintahan dan pemberantasan korupsi. Ada kelanjutan pemberdayaan desa sesuai amanat Undang Undang Desa. Pemerintah juga akan konsisten memberdayakan ekonomi rakyat, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia bisa menjadi negara industri maju. Sumber daya manusia Indonesia yang berbudaya untuk menghadapi tantangan dan peluang Revolusi Industri keempat.
“Dan saya meyakini ini semua dapat dimulai dari hari ini, dari kita semua yang berkumpul di sini dan dari pemimpin ke depan yang mempunyai kecintaan yang tulus terhadap rakyatnya, dan itu adalah bapak Prabowo Subianto,” kata Budiman Sudjatmiko.
Kedua tokoh berharap agar cita-cita dan tujuan yang sudah mereka sampaikan dalam acara Deklarasi PRABU ini bisa terus disosialisasikan dan diadakan dalam bentuk deklarasi PRABU di kota-kota dan kabupaten lain di Indonesia. Sehingga bisa membangkitkan militansi kebangsaan dan gairah kemajuan Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka, adil, setara, dan maju.
Ketua Umum PRABU, Arvindo Noviar, menegaskan bahwa Deklarasi PRABU ini adalah ikhtiar untuk merajut persatuan nasional.
“Di sini kita bisa lihat ada dua tokoh yang menjadi simbol dari persatuan nasional,” kata Arvindo. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Deklarasi PRABU ini adalah mengajak rakyat Indonesia bersama-sama menghadapi tantangan masa depan yang semakin rumit dan berat secara gotong-royong dan dalam suasana guyub.
“Kita ingin mendistribusikan energi persatuan nasional kepada seluruh lapisan Masyarakat,” pungkasnya. (SPnews/STH)