Solo, suarapembaruan.news – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (19/8/2023) turun ke lapangan melakukan sosialisasi Calon Presiden dari PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo. Meski didera isu akan digandeng sebagai calon wakil presiden, putra sulung Presiden Jokowi ini door to door mengunjungi rumah warga di dua lokasi yakni di Joyosuran, Pasar Kliwon dan Serengan.
Selain berbincang-bincang dengan warga, Gibran juga turut menempelken sticker gambar wajah calon presiden dari PDIP bertulisan Gerak Cepat Indonesia Maju, Ganjar Pranowo Indonesia 2024. Kedatangan Gibran langsung ke rumah-rumah penduduk ini sepertinya sudah ditunggu-tunggu. Terlihat dari kerumuman warga di sekitar lokasi. “Ee besok anu ya bu, Pak Ganjar ya bu,” kata dia kepada pemilik rumah.
Di Joyosuran, Pasar Kliwon, tidak kurang dari 25 rumah yang disambangi Gibran. Dia terlihat beberapa kali menempelkan sendiri sticker berwarna merah dan putih itu. Sebelum menempelkan Gibran menyapa warga. “Sugeng enjing, mpun saran dereng. Sehat-sehat kan,(selamat pagi, sudah sarapan belum-red)” katanya.
Di salah satu rumah warga, Gibran sempat berkelakar dengan menanyakan sticker siapa yang terpasang di pintu rumahnya. Sticker itu adalah foto pasangan calon Walikota Solo, Bagyo Wahyono-FX Suparjo, yang menjadi pesaing Gibran dalam Pilwalkot 2020 silam. “Niki foto sinten tho (Ini foto siapa tho),” tanya Gibran yang dijawab warga dengan tertawa.
Di salah satu rumah warga, Gibran bahkan masuk untuk menjenguk penghuninya yang ternyata sedang sakit. Gibran pun berbincang-bincang sebentar untuk menanyakan sakit yang dialami warga tersebut. Selain itu, Gibran terlihat membagi-bagikan bingkisan yang berisi beras dan buku tulis.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo secara serentak mulai Sabtu (19/8/2023), partainya memang mengadakan kegiatan sosialisasi Ganjar Pranowo sebagai capres dari rumah ke rumah. Dia mengatakan seluruh kader partai, tak terkecuali yang bertugas di eksekutif diminta untuk melakukan pendekatan langsung ke masyarakat.
“Pengurus struktural, petugas partai di eksekutif dan legislatif semua harus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mereka yang akan menentukan di bilik suara nanti harus disapa langsung. Ini instruksi dari Ketua Umum DPP (Mega –red),” tegasnya.
Rudyatmo mengatakan gerakan sosialisasi dari rumah ke rumah itu akan terus dilaksanakan hingga pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Mantan Walikota Solo ini yakin, meski belum ditentukan pasangannya, namun Ganjar akan terpilih sebagai Presiden RI ke-8. “Asalkan, semua partai pendukung dan relawan bergerak turun ke pemilik suara yang sesungguhnya,” tandas Rudy. (SPnews/Rosyid Taufik)
