GOWA- Dua lokasi mengalami kebakatan dalam sehari di Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah Kamis (28/9/2023) siang hutan pinus di Kawasan Hutan Wisata Malino, menjelang petang kebakaran hebat juga melanda Kawasan Air Terjun Ketemu Jodoh di Kelurahan Bonto Lerung, Kecamatan Tinggi Moncong, sekitar 7 km (kilo meter) dari Malino, pusat Kecamatan Tinggi Moncong.
Ramli Daeng Kio, Lurah Bonto Lerung yang dihubungi, SP.news, Kamis malam dari lokasi kejadian mengatakan, kebakaran itu terjadi sore menjelang magrib dan hingga malam hari api belum dapat dipadamkan.
Menurutnya, lokasi kebakaran sekitar 300 meter dari air terjun Ketemu Jodoh, jauh dari pemukiman warga. Sumber api tidak diketahui asalnya namun diduga api berasal dari gesekan rumpun pohon bambu kering yang menimbulkan api.
Upaya pemadaman dilakukan warga bersama petugas TNI/Polri, aparat kelurahan dan dusun sekitarnya. Pemadaman terkendala akses jalan yang tidak bisa ditembus oleh mobil unit Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Kebakaran makin meluas karena banyak rumpun bambu kering, sedangkan mobil Damkar tidak bisa tembus ke lokasi. Kami hanya berusaha beramai-ramai memadamkan secara manual dan memakai alat pemadam mini yang siaga di kelurahan, itupun kapasitas tangki airnya hanya sekitar satu kubik,” katanya.
Lokasi Air Terjun Ketemu Jodoh merupakan obyek wisata yang makin ramai dikunjungi wisatawan selain Malino. Air terjun itu diberi nama Ketemu Jodoh, konon sarat dengan mitos.
Uniknya, dua air terjun itu menyatu dan konon dari situlah mitosnya berkembang bahwa sepasang kekasih yang mandi di air terjun tersebut akan menemukan jodohnya. (SP.news/M Kiblat Said)
