Makassar. Suarapembaruan.news – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak setelah melakukan perjalanan dinas ke Eropa, Rabu (4/10/2023) petang tiba di Jakarta.
SYL meninggalkan Indonesia 24 September 2023 untuk kunjungan kerja ke Eropa dan seharusnya kembali ke Indonesia 1 Oktober 2023, namun hingga Selasa 3 Oktober 2023, lost contak dan keberadaannya tidak jelas sehingga menimbulkan issu Mentan SYL hilang bersamaan hebohnya pengungkapan kasus dugaan korupsi di Kementan yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupai (KPK).
Karena Mentan belum pulang maka Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menggantikan SYL dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
“Betul sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri karena sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri,” ujar Harvick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Singgah Berobat
Dari sumber orang dekat Mentan mengatakan, SYL telat balik ke Indonesia karena mampir di Singapura untuk berobat.
“Kabar yang beredar heboh sekali dan mengatakan bapak (SYL) hilang, padahal beliau sedang berobat dan alat komunikasinya tidak berada ditangannya,” jelas sumber tersebut tanpa menyebut jenis sakit SYL.
Kabar kaburnya Mentan itu terjawab sudah, SP.news memperoleh informasi Rabu petang dari pengecekan di bandara, dilaporkan penumpang atas nama Syahrul Yasin Limpo terjadwal pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 mengunakan pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan nomor penerbangan SQ964 diperkirakan mendarat pukul 18.05 WIB via terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada pukul 15.36 WIB terpantau cekin dengan 5 bagasi. SYL dan rombongan tiba di tanahair dan SYL angsung menuju ke Nasdem Tower untuk mengikuti rapat dengan petinggi partai.
KPK Geledah
Sementara itu, selang beberapa saat sebelumnya penyidik KPK menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo (SYL), Mentan RI di Kompleks Bumi Permata Hijau, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.
Rumah bertingkat dua yang berdekatan dengan perkampungan warga, itu tampak sepi, yang terlihat hanya petugas bersenjata sedang mengawal jalannya penggeledahan yang berlangsung sekitar pukul 15.30 wita.
Beberapa orang terlihat keluar dari rumah tersebut menenteng sebuah koper dan memasukkan kedalam mobil Innova DD 1989 RO warna hitam yang sebelumnya terparkir di tepi jalan kemudian berlalu meninggalkan lokasi.
Demikian juga di rumah pribadi di Jalan Pelita Raya No 5, Makassar. Pantauan pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 16.00 Wita, terdapat dua mobil Innova berwarna putih dan hitam, lima penyidik masuk ke rumah SYL dan keluar membawa sejumlah tas hitam beserta satu koper yang dimasukkan ke dalam mobil kijang Innova.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi SYL di Kota Makassar.
“Benar, hari ini Rabu (4/10) Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi SYL di Makassar,” kata Ali Fikri yang belum bersedia menyebut barang bukti apa saja yang disita dari kedua rumah yang digeledah tersebut.
Sebelumnya, penyidik KPK juga telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Dan ruang kerjanya di Kantor Kementan.
Dari rumah dinas Kementan penyidik menemukan uang tunai sebanyak Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata api (senpi).
SYL saat ini sedang menjadi sorotan publik seiring langkah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan. Dan hingga Rabu (4/10/2023) informasi penetapan SYL sebagai tersangka masih simpang siur. Pihak KPK sendiri belum mengumumkan penetapan tersangka namun beberapa media sudah mendahului dengan memakai kata ‘dikabarkan’ telah menjadi tersangka. Bahkan, Menko Polhukam Mahfud MD ikut membenarkan status SYL tersangka dengan menyatakan telah menerima informasi dari KPK. (SP.news/MK Said)
