NASIONAL

Setelah Empat Tahun Berlalu Andi Amran Kembali ke Kursi Mentan

JAKARTA-suarapembaruan.news- Genap empat tahun tiga hari Andi Amran Sulaiman meninggalkan kursi jabatan Menteri Pertanian (Mentan) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Gedung D Lantai 8 Jl. Harsono RM. No. 3 Ragunan – Pasar Minggu – Jakarta Selatan, Rabu pagi  (25/10/2023) Andi Amran kembali dilantik sebagai Mentan oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Presiden, menggantikan Prof. Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. kelahiran Bone 27 April 1968 adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Pertanian dari 27 Oktober 2014 hingga 23 Oktober 2019. Dan, Rabu 25 Oktober 2023, Amran kembali mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan Mentan kedua kalinya,  menggantikannya SYL yang tengah menghadapi kasus hukum.

Baca Juga :  Pengawasan Terhadap BBM, Pertamina Lakukan Sosialisasi Subsidi Tepat Untuk BBM Subsidi

Di hadapan wartawan usai pelantikan, Amran dengan wajah senyum menyampaikan bahwa kehadiran sebagai Mentan membawa berkah bagi masyarakat karena El-nino segera akan berakhir dan hujan akan turun.

Program awal yang akan dilakukan di Kementerian Pertanian, menurutnya melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan jajarannya. Setelah itu melaksanakan pesan presiden Jokowi  untuk meningkatkan produksi bahan pangan.

Amran memiliki dua putra dari istrinya Ir Hj Martati, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Andi Muhammad Anugrah Sulaiman
Saudara kandung: Sumardi Sulaiman, Andi Nana Sulaiman, Andi Rosmiati
Orang tua: Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, Andi Nurhadi Petta Bau

Baca Juga :  DMI Bantu Pembangunan RS Indonesia di Hebron

Jabatan sebelumnya: Menteri Pertanian Republik Indonesia (2014–2019)

Pendidikan: Pascasarjana Pertanian Unhas dan Doktor Ilmu Pertanian Unhas.

Pernah bekerja di  PTPN/XIV sebelum menjadi dosen Unhas.
Direktur dan Founder Tiran Group.  membawahi unit bisnis PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever), PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel).

Selanjutnya, PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida), CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), PT Bahteramas pabrik gula di Konawe Selatan Sultra. (SP.news/M Kiblat Said)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button